Friday, 26 August 2016

Pengertian,Tujuan ,Ciri-Ciri,Jenis,Struktur,Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi 
Pengertian teks Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik.Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan dalam konteks komunikasi sehari-hari secara lisan, maupun tulisan.
Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
 Ciri-Ciri Teks Eksposisi 
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan 
  • Gaya informasi yang mengajak 
  • Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku 
  • Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca 
  • Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi 
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
  • Eksposisi definisi
  • Eksposisi Proses
  • Eksposisi Klasifikasi
  • Eksposisi Ilustrasi
  • Ekskposisi Perbandingan
  • Eksposisi Laporan 
Struktur Teks Eksposisi

1.    Judul
Judul hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks Eksposisi. Judul hendaklah ditulis dengan kata-kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna.
2.    Pernyataan Umum atau Tesis
Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan pendapat, maka pembaca bisa berada pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya.
3.    Argumentasi atau alasan
Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang telah kalian kenalkan secara garis besar di dalam pernyataan umum, kemudian kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf. Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.
4.    Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan)
Pengulangan tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di dalam bagian sebelumnya. Pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga tidak semua teks Eksposisi mempunyainya.
Secara garis besar, Struktur Teks Eksposisi adalah :
1.      Judul
2.      Tesis
3.      Argumen
4.      Simpulan

Meski begitu ada pula yang berpendapat bahwa judul bukanlah bagian dari struktur, jadi pendapat ini menyebutkan struktur teks eksposisi adalah  :
1. Tesis
2. Argumentasi
3. Penegasan ulang

Ciri-ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Bahasa adalah media komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Dengan demikian, sebuah teks tentu mengandung unsur kaidah kebahasaan, baik yang berkaitan dengan kata, kalimat, paragraf maupun wacana secara utuh. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, kalian akan diajak melihat unsur-unsur kebahasaan pada teks Eksposisi.
Pembahasan unsur kebahasaan ini mencakup :
  1. Kalimat Utama
  2. Unsur kepaduan paragraf (Pengulangan kata, kata transisi, kata ganti)
  3. Kalimat Majemuk
  4. Konjungsi (kata sambung)
  5. Fungsi kata (subjek, predikat, objek dsb.)
  6. Kelas kata (Nomina, verba, adjektiva, dsb.)
  7.  
Memahami Unsur-unsur Kebahasaan Pada Teks Eksposisi :
  1. Sebuah teks yang baik mengandung kalimat utama yang mencerminkan gagasan utama teks tersebut. Demikian juga dengan teks Eksposisi. Setiap paragraf teks Eksposisi mengandung unsur kalimat utama.
  2. Sebuah paragraf yang baik memiliki syarat, salah satunya adalah kepaduan. Ada beberapa cara untuk memadukan gagasan dalam setiap paragraf, di antaranya dengan pengulangan kata, kata transisi, konsungsi dan kata ganti.

a. Penggunaan pengulangan kata
Contoh :
Ternyata di balik gelombang laut itu terdapat energi yang bisa dimanfaatkan. Kini gelombang laut telah dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik.
b. Penggunaan kata transisi
Contoh :
Pada dasarnya, prinsip kerja teknologi yang mengonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut untuk memutar turbin generator.
c. Penggunaan kata ganti’
Contoh :
Banyak orang yang suka bertamasya ke pantai. Mereka senang melihat birunya laut dan gelombang laut yang menggulung-gulung.
  1. Kata majemuk adalah kalimat yang menggunakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal. Secara cepat, kata majemuk dapat diketahui dari penggunaan kata sambung (konjungsi).
Contoh :
Kalimat majemuk :
Sejumlah negara telah membangun PLTGL, tetapi jumlahnya masih sedikit.
Kalimat tunggal :
Sejumlah negara telah membangun PLTGL.
Jumlah bangunan PLTGL masih sedikit.
Konjungsi : Tetapi
  1. Sebuah kalimat terdiri atas beberapa kata. Setiap kata memiliki fungsi dalam kalimat. Fungsi dalam kalimat misalnya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap atau keterangan. Kata-kata juga memiliki jenis, misalnya kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti dan kata tugas (kata depan dan kata sambung. Jenis kata disebut juga kategori.   

No comments:

Post a Comment

Pengunjung yang baik ialah pengunjung yang meninggalkan jejak komentarnya.